SOAL UAS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
(SOAL B) NIM Genap
- Jelaskan bagaimana contoh penerapan SIG dalam kehidupan sehari hari.?
Jawab:
- Navigasi: Aplikasi seperti Google Maps menggunakan GIS untuk memberikan rute terbaik untuk perjalanan dan menunjukkan informasi seperti lokasi restoran, toko, dan tempat-tempat lain yang bermanfaat saat bepergian.
- Pencarian rumah: Situs web seperti Zillow menggunakan GIS untuk menampilkan informasi tentang harga rumah, ukuran lot, dan fasilitas lain yang tersedia di daerah tertentu.
- Perencanaan transportasi: Pemerintah setempat dapat menggunakan GIS untuk memetakan jalur transportasi dan menentukan rute terbaik untuk bus atau kereta api.
- Manajemen sumber daya alam: GIS dapat digunakan untuk mengelola sumber daya alam seperti lahan pertanian, hutan, dan air dengan memetakan lokasi sumber daya dan menganalisis kondisi lingkungan.
- Analisis risiko bencana: GIS dapat digunakan untuk menentukan daerah yang paling rentan terhadap bencana alam seperti gempa bumi, banjir, atau kebakaran hutan, dan membantu dalam perencanaan evakuasi dan tindakan pencegahan.
- Jelaskan apa saja kelemahan SIG?
Jawab:
Berikut ini adalah beberapa kelemahan dari SIG:
- Biaya yang tinggi: Pembuatan dan pemeliharaan sistem SIG membutuhkan biaya yang cukup tinggi, terutama jika sistem tersebut memiliki fitur yang banyak dan kompleks.
- Data yang tidak selalu akurat: Data yang digunakan dalam SIG seringkali diperoleh dari sumber yang berbeda-beda, sehingga tidak selalu akurat dan terkadang bisa bertentangan satu sama lain.
- Kurangnya standar: Ada banyak cara yang digunakan untuk mengelola data geografis, sehingga tidak selalu ada standar yang sama di antara sistem SIG yang berbeda.
- Kurangnya kemampuan untuk menangani data dinamis: SIG seringkali kurang efektif dalam menangani data yang berubah secara terus-menerus, seperti data pada jalur transportasi atau keadaan cuaca.
- Kurangnya kemampuan untuk menangani data yang tidak terstruktur: SIG kurang efektif dalam menangani data yang tidak terstruktur, seperti data yang disimpan dalam bentuk teks atau gambar.
- Ketergantungan pada perangkat keras dan perangkat lunak: SIG sangat tergantung pada perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan, sehingga terkadang menjadi masalah jika perangkat tersebut tidak tersedia atau tidak dapat diakses.
- Jelaskan bagaimanakah pemanfaatan aplikasi SIG dalam pengelolaan potensi wilayah.?
Jawab:
Dengan menggunakan aplikasi SIG, kita dapat melihat peta wilayah yang dilengkapi dengan berbagai informasi seperti lokasi, bentuk, dan batas wilayah, serta menampilkan data-data lain yang terkait dengan wilayah tersebut seperti potensi ekonomi, sumber daya alam, kepadatan penduduk, dan lain-lain. Dengan demikian, aplikasi SIG dapat membantu dalam pengelolaan potensi wilayah dengan memberikan informasi yang akurat dan terkini tentang kondisi wilayah tersebut, sehingga dapat memudahkan dalam pengambilan keputusan dan tindakan-tindakan yang diperlukan untuk mengelola potensi wilayah tersebut dengan lebih efektif.
- Jelaskan apa saja manfaat dari sistem informasi geografis.?
Jawab:
Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan sistem yang memanfaatkan teknologi informasi untuk mengelola, menganalisis, dan menyajikan data geografis. Ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh dengan menggunakan SIG, diantaranya:
- Memberikan informasi geografis secara visual dan interaktif
- Mempermudah pemahaman tentang kondisi suatu wilayah
- Membantu dalam perencanaan dan pengambilan keputusan
- Meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pengelolaan data geografis
- Memudahkan proses analisis spasial dan temporal (waktu)
- Meningkatkan kinerja dan kecepatan dalam penyelesaian pekerjaan yang berkaitan dengan data geografis
- Memudahkan dalam pembuatan model simulasi dan prediksi
- Mempermudah dalam pembuatan peta dan visualisasi data geografis
- Membantu dalam pemantauan dan pengawasan kondisi suatu wilayah
- Memudahkan dalam pembuatan aplikasi-aplikasi geografis yang bermanfaat bagi masyarakat.
- Jelaskan dengan lengkap apa saja tahapan kerja dalam SIG.?
Jawab:
Tahapan kerja dalam Sistem Informasi Geografis (SIG) biasanya meliputi:
- Identifikasi dan definisi masalah: Tahap ini bertujuan untuk mengidentifikasi masalah yang akan diselesaikan dengan menggunakan SIG. Di sini juga dilakukan definisi terhadap masalah yang akan diselesaikan, tujuan yang ingin dicapai, serta batasan-batasan yang akan diterapkan.
- Pengumpulan data: Tahap ini bertujuan untuk mengumpulkan data-data yang akan diolah oleh SIG. Data yang dibutuhkan bisa berupa data spasial (peta) atau data nonspasial (angka, teks, dan lain-lain).
- Pemrosesan data: Tahap ini bertujuan untuk mengolah data yang telah terkumpul menjadi bentuk yang dapat dipakai oleh SIG. Proses pemrosesan data ini bisa berupa pembersihan data (cleansing), pengolahan data menjadi bentuk digital (digitizing), atau pengolahan data lainnya yang diperlukan.
- Analisis data: Tahap ini bertujuan untuk menganalisis data yang telah diproses sebelumnya untuk mencari jawaban atas masalah yang telah ditentukan sebelumnya. Analisis data ini bisa berupa analisis spasial atau analisis nonspasial.
- Presentasi hasil: Tahap ini bertujuan untuk menyajikan hasil analisis data yang telah dilakukan sebelumnya ke dalam bentuk yang mudah dipahami oleh pihak-pihak yang terkait. Hasil analisis bisa disajikan dalam bentuk peta, tabel, grafik, atau bentuk lain yang sesuai dengan kebutuhan.
- Implementasi dan pemeliharaan: Tahap ini bertujuan untuk menerapkan hasil analisis yang telah disajikan sebelumnya dalam kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan masalah yang telah ditentukan. Selain itu, tahap ini juga bertujuan untuk memelihara SIG agar terus dapat bekerja dengan baik sesuai dengan kebutuhan.
- Jelaskan apa saja fungsi analisis data atribut yang bisa dilakukan oleh SIG.?
Jawab:
Beberapa contoh analisis data atribut yang dapat dilakukan oleh SIG adalah:
- Interpolation: menghitung nilai atribut untuk titik-titik di antara titik-titik yang terukur.
- Regresi: menemukan hubungan antara dua atribut geospasial.
- Cluster analysis: mengelompokkan titik-titik berdasarkan atribut yang sama.
- Overlay analysis: menggabungkan dua atau lebih lapisan data geospasial dan menganalisis hasilnya.
- Network analysis: menemukan rute terpendek atau rute tercepat antara dua titik.
- Sebutkan jenis2 kesalahan apa saja yang dapat mempengaruhi kualitas data dalam SIG.?
Jawab:
- Kesalahan masukan
- Kesalahan proses
- Kesalahan output
- Kesalahan interpretasi
- Kesalahan sistem
- Jelaskan mengapa sistem informasi geografis sangat dibutuhkan dalam mitigasi bencana.?
jawab:
Sistem informasi geografis (GIS) sangat berguna dalam mitigasi bencana karena dapat membantu dalam menganalisis dan memahami persebaran dan pola kejadian bencana, serta dapat membantu dalam memprediksi kemungkinan terjadinya bencana di masa yang akan datang. GIS juga dapat membantu dalam menentukan lokasi pengungsian, memetakan jalur evakuasi, dan menyediakan informasi yang diperlukan untuk mengirim bantuan ke lokasi bencana. Dengan demikian, GIS dapat membantu dalam mengurangi dampak negatif bencana terhadap masyarakat dan mempercepat proses pemulihan setelah bencana terjadi.
- Jelaskan dan berikan contohnya apa perbedaan antara data spasial dan data atribut.?
Jawab:
Data spasial adalah data yang menggambarkan lokasi suatu objek di permukaan bumi. Data ini biasanya ditunjukkan dengan koordinat geografis (seperti garis lintang dan bujur) atau dengan alamat fisik. Contohnya, data spasial dapat berupa peta yang menunjukkan lokasi jalan, sungai, atau bangunan.
Data atribut adalah data deskriptif tentang objek yang ditunjukkan oleh data spasial. Data ini biasanya berupa informasi tentang objek tersebut, seperti nama, jenis, atau karakteristik lainnya. Contohnya, data atribut pada peta dapat berupa nama jalan, klasifikasi jalan (seperti jalan raya atau jalan tol), atau bahkan informasi tentang jenis tanaman yang tumbuh di sekitar jalan tersebut.
- Jelaskan dan berikan contohnya apa perbedaan antara data raster dan data vektor.?
Jawab:
Data raster adalah data yang dibuat dari sekumpulan piksel (atau “titik” atau “dasar”) yang diapit oleh koordinat. Setiap piksel memiliki nilai atribut yang mewakili informasi yang ingin ditunjukkan oleh data tersebut. Contohnya, data raster dapat berupa citra satelit yang menunjukkan tingkat kehijauan di suatu wilayah. Setiap piksel pada citra satelit tersebut mewakili tingkat kehijauan di tempat tersebut, dengan nilai atribut yang menunjukkan seberapa hijau piksel tersebut.
Data vektor adalah data yang dibuat dari titik, garis, dan poligon yang diapit oleh koordinat. Titik, garis, dan poligon tersebut biasanya digunakan untuk menunjukkan lokasi suatu objek di permukaan bumi. Setiap objek vektor juga memiliki data atribut yang memberikan informasi deskriptif tentang objek tersebut. Contohnya, data vektor dapat berupa peta yang menunjukkan lokasi jalan, sungai, atau bangunan. Setiap jalan, sungai, atau bangunan tersebut mewakili objek vektor yang memiliki data atribut seperti nama, jenis, atau klasifikasi.
- Jelaskan apa perbedaan antara SIG dengan sistem informasi lainnya.?
Jawab:
Sistem informasi geografis (SIG) adalah sistem informasi yang menggunakan data spasial dan atribut untuk membantu dalam pemecahan masalah geografis. SIG menggunakan data spasial yang menunjukkan lokasi suatu objek di permukaan bumi, serta data atribut yang memberikan informasi deskriptif tentang objek tersebut. SIG dapat membantu dalam menganalisis dan memahami persebaran dan pola kejadian di permukaan bumi, serta dapat membantu dalam memprediksi kemungkinan terjadinya kejadian di masa yang akan datang.
Sistem informasi lainnya adalah sistem informasi yang tidak menggunakan data spasial sebagai dasar pemecahan masalahnya. Contohnya, sistem informasi keuangan adalah sistem informasi yang mengelola dan menganalisis data keuangan seperti laporan laba-rugi, neraca, atau laporan arus kas. Sistem informasi ini tidak menggunakan data spasial, tetapi lebih fokus pada data numerik seperti nominal uang atau persentase.
- Jelaskan apa saja keunggulan SIG dibandingkan dengan pemetaan manual.?
Jawab:
Ada beberapa keunggulan dari menggunakan sistem informasi geografis (SIG) dibandingkan dengan pemetaan manual:
- Kecepatan: SIG dapat memproses data spasial dan atribut dengan cepat, sehingga membuat proses pemetaan lebih efisien dibandingkan dengan pemetaan manual.
- Akurasi: SIG dapat memastikan tingkat akurasi data yang lebih tinggi dibandingkan dengan pemetaan manual, karena memungkinkan untuk mengontrol dan memverifikasi data spasial dan atribut secara terus-menerus.
- Kemudahan akses: SIG dapat diakses dari berbagai perangkat, sehingga memudahkan dalam memantau dan menganalisis data spasial dan atribut dari berbagai lokasi.
- Kemampuan analisis: SIG memiliki kemampuan analisis yang lebih canggih dibandingkan dengan pemetaan manual, sehingga dapat membantu dalam menemukan pola dan hubungan yang tidak terlihat secara langsung.
- Efisiensi waktu: SIG dapat mempercepat proses pemetaan karena tidak perlu menggambar ulang peta secara manual setiap kali ada perubahan data spasial atau atribut.
- Kemudahan perubahan: SIG memudahkan untuk melakukan perubahan atau tambahan data spasial atau atribut, sehingga peta dapat diperbarui dengan cepat dan mudah.
Buat kamu yang punya tugas terkait Sistem Informasi Geografis, bisa banget joki tugas Geografis di sini, selain dibantu mengerjakan, kita juga bantu jelaskan pada dokumen terpisah.
Order bisa langsung via whatsapp admin ya, jelaskan tugas yang akan dikerjakan dan juga deadline nya, admin akan membalas whatsapp kamu beserta rincian yang harus kamu bayar. Tenang saja, pembayaran boleh dp 50% dan sisanya bisa kamu bayar setelah tugas selesai dikerjakan.
Order Joki Tugas
“Tugas selesai hati pun senang”